Bahan dan Perlengkapan:
- Kertas warna/kertas bekas
- Pembolong kertas
- Lem kertas
- Gambar yang belum diwarnai
Langkah-langkah:
- Lubangi kertas warna/kertas bekas dengan pembolong kertas.
- Tampung limbah kertas ke dalam sebuah wadah.
- Gunakan limbah kertas yang berbentuk lingkaran-lingkaran kecil tersebut untuk digunakan mewarnai gambar dengan menggunakan lem.
Catatan: Limbah kertas dapat dicampur atau
dipisahkan berdasarkan warna. Dalam kasus kami, karena kami menggunakan kertas
bekas yang warnanya sudah tercampur-campur, kami memutuskan untuk mencampur
semua limbah kertas dengan bermacam warna.
Teknik Mozaik untuk Anak-anak
Gambar tupai yang sudah diwarnai ini adalah satu-satunya gambar yang
berhasil selesai diwarnai oleh adik-adik kita di Code Pintar. Permasalahan utama
yang kami hadapi ketika melakukan aktivitas ini adalah gambar yang kami pilih
ternyata terlalu besar untuk adik-adik, terutama untuk mereka yang usianya
masih SD atau di bawah SD. Dengan karakter adik-adik kita di Code Pintar yang
lebih suka melakukan aktivitas yang butuh banyak gerak badan dan yang cenderung
lebih bisa fokus saat aktivitas yang dilakukan berdurasi singkat dan variatif,
kegiatan mewarnai dengan teknik mozaik ini jadi terasa terlalu lama untuk
mereka.
Untuk itu, kalau Kakak ingin mencoba mengajak adik-adiknya mewarnai dengan
teknik ini, jangan lupa pertimbangkan usia adik-adik yang akan dilibatkan.
Untuk usia SMP ke atas, Kakak bisa memilih gambar yang cukup besar. Sementara
itu, untuk usia SD ke bawah, Kakak bisa memilih gambar yang lebih kecil.
Pertimbangkan juga karakter adik-adik yang mau diajak ya, Kak. Kalau
adik-adiknya sangat aktif dan gesit seperti adik-adik kita di Code Pintar,
tidak perlu berlama-lama mewarnai dengan teknik ini. Satu jam saja sudah akan
terasa lama buat mereka.
Comments
Post a Comment